Daftar Negara dengan Bendera Merah-Putih-Biru
Bendera nasional Amerika Serikat dikenal sebagai "The Stars and Stripes" atau "Bintang dan Garis-Garis".
Bendera ini terdiri dari tiga belas garis horizontal bergantian, dengan tujuh garis merah dan enam garis putih. Di bagian kiri atas, terdapat persegi biru yang disebut "Union" dengan lima puluh bintang putih yang mewakili lima puluh negara bagian di Amerika Serikat.
Desain bendera ini pertama kali diadopsi pada 14 Juni 1777, dan sejak saat itu, telah mengalami beberapa perubahan ketika negara bagian baru bergabung dengan Amerika Serikat.
Saat ini, bendera ini menjadi simbol nasional yang sangat penting, mewakili prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Amerika.
Bendera Amerika Serikat juga memiliki protokol penggunaan yang ditentukan. Di Amerika Serikat, mengangkat bendera menjadi tindakan hormat yang sering dilakukan pada momen-momen berarti, seperti Hari Kemerdekaan (4 Juli) dan Hari Memorial (hari untuk menghormati para pahlawan militer Amerika).
Bendera nasional dari negara yang sedang berperang dengan Ukraina ini memiliki desain horizontal dengan warna putih atas, biru tengah, dan merah di bawah.
Warna-warna pada bendera Kuba memiliki makna simbolis. Biru melambangkan lautan yang mengelilingi pulau Kuba. Putih melambangkan murni dan kebebasan. Merah melambangkan perjuangan dan keberanian.
Bendera ini telah digunakan oleh Kuba sejak 20 Mei 1902 setelah kemerdekaannya dari Spanyol.
Bendera nasional Luksemburg terdiri dari tiga pita horizontal dengan warna merah, putih, dan biru.
Pita merah berada di bagian atas, diikuti oleh pita putih di tengah, dan pita biru di bagian bawah. Bendera ini memiliki perbandingan lebar terhadap panjang 3:5.
Warna merah dan biru berasal dari lambang wangsa Nassau, yang merupakan wangsa keluarga berkuasa di Luksemburg. Sementara itu, warna putih berasal dari lambang wangsa Bourbon-Parma, yang juga memiliki kaitan dengan sejarah Luksemburg.
Bendera Luksemburg secara resmi diadopsi pada tanggal 23 Juni 1972. Sejak saat itu, bendera ini telah menjadi simbol nasional dan kedaulatan Luksemburg.
Bendera nasional Belanda memiliki warna merah-putih-biru (dari atas ke bawah).
Bendera ini sering dikaitkan dengan sejarah Kerajaan Belanda dan dianggap sebagai salah satu bendera nasional tertua di dunia, yakni digunakan sejak 1572.
Bendera nasional Chile terdiri dari dua garis horizontal. Bagian atas berupa paduan warna putih dengan biru (bermuatan bintang putih di tengah).
Bagian bawah adalah merah memanjang.
STOK TIDAK SELALU READY . Admin siap menjawab pertanyaan yg dibutuhkan jika kurang jelas.
“JIKA TIDAK TANYA DAN BARANG KOSONG MAKA AKAN DIKIRIM BARANG YG READY. terutama untuk pilihan warna, dan JIKA size akan dipilihkan ukuran paling mendekati lebih kecil atau besar tergantung ketersediaan.”
jam operasional toko 9 13 dan 17 21
alamat toko barata jaya 59a9
pengiriman paket pembayaran batas jam 12 siang dikirim dihari yang sama atau sesuai perjanjian diatas jam 12 dikirim besok
pengiriman paket max jam 13.00
pos wahana pk 13.00
jne paling lambat keesokan harinya
jnt dan sicepat17.00
minggu tidak ada pengiriman.
produk atasan dan bawahan pria wanita
sandal tas sepatu sekolah fashion
Daftar Negara dengan Bendera Merah-Putih-Biru
Bendera nasional Amerika Serikat dikenal sebagai "The Stars and Stripes" atau "Bintang dan Garis-Garis".
Bendera ini terdiri dari tiga belas garis horizontal bergantian, dengan tujuh garis merah dan enam garis putih. Di bagian kiri atas, terdapat persegi biru yang disebut "Union" dengan lima puluh bintang putih yang mewakili lima puluh negara bagian di Amerika Serikat.
Desain bendera ini pertama kali diadopsi pada 14 Juni 1777, dan sejak saat itu, telah mengalami beberapa perubahan ketika negara bagian baru bergabung dengan Amerika Serikat.
Saat ini, bendera ini menjadi simbol nasional yang sangat penting, mewakili prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Amerika.
Bendera Amerika Serikat juga memiliki protokol penggunaan yang ditentukan. Di Amerika Serikat, mengangkat bendera menjadi tindakan hormat yang sering dilakukan pada momen-momen berarti, seperti Hari Kemerdekaan (4 Juli) dan Hari Memorial (hari untuk menghormati para pahlawan militer Amerika).
Bendera nasional dari negara yang sedang berperang dengan Ukraina ini memiliki desain horizontal dengan warna putih atas, biru tengah, dan merah di bawah.
Sebenarnya, warna bendera nasional Rusia berubah-ubah sesuai keinginan penguasa. Contoh pada abad-19 di era tsar, negara ini pernah mengadopsi warna bendera hitam-oranye-putih.
Bendera nasional dengan trio warna putih-biru-merah diadopsi remi oleh Rusia pada 21 Agustus 1991, empat bulan sebelum bubarnya Uni Soviet.
Bendera nasional Thailand memiliki desain yang unik. Bendera ini memiliki lima garis horizontal yang berwarna merah, putih, biru, putih, dan merah (dari atas ke bawah).
Warna merah melambangkan raja, warna putih melambangkan agama Buddha, dan warna biru melambangkan monarki.
Bendera ini biasanya dikibarkan di berbagai tempat di Thailand, termasuk di kantor pemerintahan, tempat-tempat wisata, dan pada hari-hari perayaan nasional.
Bendera nasional Australia terdiri dari latar biru dengan Union Jack (bendera Inggris) di kanton (sudut kiri atas) untuk mewakili hubungan Australia dengan Kerajaan Inggris.
Di tengah bendera terdapat bintang-bintang putih yang membentuk tanda salib selatan. Bintang-bintang ini mewakili konstelasi Southern Cross dan memiliki tujuh bintang yang berbeda ukuran.
Bendera ini diadopsi pada tanggal 22 Mei 1909 dan telah menjadi bendera resmi Australia sejak tanggal 3 September 1901. Sejak saat itu, bendera ini telah menjadi simbol identitas nasional Australia.
Bendera nasional Kuba terdiri dari lima garis horizontal yang sama lebar.
Gaya warnanya adalah biru yang terletak di bagian atas dan di bagian bawah, putih di bagian tengah, dan di antara garis biru dan putih ada dua garis merah. Bagian atas bendera memiliki segitiga segi lima berwarna putih dengan sebuah bintang berwarna biru di tengahnya.
Warna-warna pada bendera Kuba memiliki makna simbolis. Biru melambangkan lautan yang mengelilingi pulau Kuba. Putih melambangkan murni dan kebebasan. Merah melambangkan perjuangan dan keberanian.
Bendera ini telah digunakan oleh Kuba sejak 20 Mei 1902 setelah kemerdekaannya dari Spanyol.
Bendera nasional Luksemburg terdiri dari tiga pita horizontal dengan warna merah, putih, dan biru.
Pita merah berada di bagian atas, diikuti oleh pita putih di tengah, dan pita biru di bagian bawah. Bendera ini memiliki perbandingan lebar terhadap panjang 3:5.
Warna merah dan biru berasal dari lambang wangsa Nassau, yang merupakan wangsa keluarga berkuasa di Luksemburg. Sementara itu, warna putih berasal dari lambang wangsa Bourbon-Parma, yang juga memiliki kaitan dengan sejarah Luksemburg.
Bendera Luksemburg secara resmi diadopsi pada tanggal 23 Juni 1972. Sejak saat itu, bendera ini telah menjadi simbol nasional dan kedaulatan Luksemburg.
Bendera nasional Belanda memiliki warna merah-putih-biru (dari atas ke bawah).
Bendera ini sering dikaitkan dengan sejarah Kerajaan Belanda dan dianggap sebagai salah satu bendera nasional tertua di dunia, yakni digunakan sejak 1572.
Bendera nasional Chile terdiri dari dua garis horizontal. Bagian atas berupa paduan warna putih dengan biru (bermuatan bintang putih di tengah).
Bagian bawah adalah merah memanjang.
Bintang putih di dalam persegi biru dikenal sebagai "La Estrella Solitaria" atau "Bintang Tunggal". Bintang ini mewakili harapan bagi negara untuk menjadi bagian dari masyarakat internasional.
Warna biru pada bendera melambangkan langit dan Samudra Pasifik yang mengelilingi negara tersebut, sementara warna putih mewakili salju di Pegunungan Andes yang berada di sepanjang perbatasan timur Chile.
Bendera ini pertama kali diadopsi pada 18 Oktober 1817 dan telah mengalami beberapa perubahan dalam desainnya selama sejarahnya.
Bendera nasional Prancis memiliki tiga garis vertikal dengan warna yang berbeda: biru di sisi kiri, putih di tengah, dan merah di sisi kanan.
Bendera ini memiliki nama resmi "Drapeau tricolore" atau "Tricolor". Warna-warna pada bendera ini mengandung makna historis yang mendalam bagi negara Prancis.
Belanda, salah satu dari banyak negara yang mengadopsi bendera dengan trio warna; merah-putih-biru. Foto/REUTERS
- Ada banyak negara dengan warna dasar bendera nasional merah, putih, dan biru. Salah satunya adalah Rusia, negara yang sekarang sedang berperang dengan Ukraina.
Bendera dengan trio warna merah-putih-biru juga memiliki kesan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, itu merupakan warna bendera Belanda—negara yang menjajah Indonesia ratusan tahun.
Hasil Pencarian Bendera Merah Putih Garuda Hitam
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Sejarah bendera merah putih ternyata bukan sekadar muncul jelang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Lebih dari itu, warna merah dan putih dalam bendera Indonesia rupanya sudah menjadi 'andalan' sejak masa kerajaan dulu kala.
Nah, bagaimana sejarah bendera Indonesia? Simak penjelasannya dirangkum dari situs resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendera adalah lambang kebesaran, kewujudan, dan kedaulatan suatu wilayah atau negara. Maka dari itu, bendera negara tidak boleh digunakan dengan sembarangan.
Dalam bahasa Inggris, bendera berarti flag yang berasal dari kata flaken atau flegan yang berarti mengibar atau mengapung di atas angin.
Bendera sendiri sudah muncul sejak abad ke-16 dengan warna dan model yang beragam. Salah satu pengguna bendera dengan warna merah putih adalah Dinasti Chou di China.
Belanja di App banyak untungnya:
Hasil Pencarian Merah Putih Bendera Merah Putih (halaman 21)
Sejarah Bendera Merah Putih
Ilustrasi. Sejarah bendera merah putih (mufidpwt/Pixabay)
Sejarah bendera merah putih berawal dari warna yang digunakan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia pada era penjajahan. Salah satunya Kerajaan Majapahit.
Selain Kerajaan Majapahit, Kerajaan Kediri sebenarnya juga menggunakan panji-panji merah putih pada masa kepemimpinannya.
Begitu pula dengan Sisingamangaraja IX dari tanah Batak. Dia juga memakai warna merah putih sebagai warna bendera perangnya.
Namun tak sekadar berwarna merah dan putih, benderanya juga dilengkapi dengan gambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala. Begitu pula dengan Sisingamangaraja XII.
Selanjutnya ketika terjadi perang di Aceh, para pejuangnya juga menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih.
Di bagian belakang benderanya, terdapat gambar pedang, bulan sabit, matahari, bintang, dan tulisan ayat suci Al Quran.
Selanjutnya, bendera merah putih juga digunakan oleh Kerajaan Bugis di Bone, Sulawesi Selatan sebelum era Arung Palakka. Bendera merah putih yang dikenal dengan istilah Woromporang itu simbol kekuasaan dan kebesaran Kerajaan Bone.
Pangeran Diponegoro juga menggunakan panji-panji berwarna merah putih semasa perjuangannya melawan penjajahan Belanda.
Bendera merah putih yang telah akrab di masyarakat Indonesia kemudian digunakan dalam gerakan nasionalis di masa perlawanan terhadap Belanda sekitar 1928.
Namun, bendera merah putih sempat dilarang oleh Belanda pada saat itu. Setelah lepas dari Belanda, ide menggunakan bendera merah putih lahir lagi di era penjajahan Jepang.
Kala itu, Jepang memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia sekitar 1944. Janji itu dipenuhi dengan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Salah satu pembahasan rapat BPUPKI adalah pemakaian bendera dan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia. Dari sini, diputuskan Indonesia akan menggunakan bendera merah putih.
Orang yang menjahit bendera merah putih adalah Fatmawati setelah kembali ke Jakarta dari pengasingan di Bengkulu.
Presiden ke-1 Indonesia Soekarno memerintahkan Chaerul Basri untuk mengambil kain dari gudang di Jalan Pintu Air untuk diantarkan ke Jalan Pegangsaan Nomor 56, Jakarta.
Kain itu akan digunakan sebagai bendera yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kain itu merupakan katun halus dengan warna merah dan putih.
Ukurannya panjang 3 meter dan lebar 2 meter. Setelah itu, Fatmawati menjahit kain tersebut dan menjadi bendera yang dikibarkan di acara proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Setelah itu, Sang Merah Putih dibawa presiden, wakil presiden, dan para menteri yang pindah ke Yogyakarta pada 1946. Perpindahan itu terjadi karena Jakarta sedang tidak aman.
Namun pada 1948, Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda lagi. Presiden Soekarno pun berusaha menyelamatkan Sang Merah Putih dengan menitipkannya kepada ajudan tepercayanya, Husein Mutahar.
Dengan alasan keamanan, Husein kemudian membagi dua bendera negara menjadi dua bagian, yaitu warna merah dan putih terpisah di dua tas berbeda.
Pada 1949, ketika Presiden Soekarno berada di pengasingan di Bangka Belitung, ia meminta kembali bendera itu dan menjahitnya lagi.
Setelah selesai dengan masa pengasingan pada 1949, Presiden Soekarno membawa kembali bendera negara ke Yogyakarta dan dikibarkan di Gedung Agung pada 17 Agustus 1949.
Pada 1958, Sang Merah Putih ditetapkan menjadi bendera pusaka dan selalu dikibarkan setiap 17 Agustus atau peringatan hari kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.
Namun, Bendera Pusaka terpaksa dikibarkan terakhir kali pada 17 Agustus 1968 karena kondisinya sudah sangat rapuh dan warnanya pudar.
Sejak saat itu, Indonesia tidak lagi mengibarkan bendera merah putih asli, melainkan duplikasinya. Bendera Pusaka kemudian disimpan di vitrin yang terbuat dari flexi glass di Ruang Bendera Pusaka di Istana Merdeka.
Bendera Pusaka pernah dikonservasi oleh Balai Konservasi Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Provinsi DKI Jakarta pada 21 April 2003.
Tujuannya untuk membersihkan bendera dari noda dan kotoran, menghilangkan bekas lipatan, merestorasi bagian yang robek, menghilangkan jamur, dan disimpan kembali dalam keadaan digulung. Kemudian, Bendera Pusaka dijadikan Cagar Budaya Nasional.
Demikian sejarah bendera merah putih. Semoga bermanfaat.
Belanda, salah satu dari banyak negara yang mengadopsi bendera dengan trio warna; merah-putih-biru. Foto/REUTERS
- Ada banyak negara dengan warna dasar bendera nasional merah, putih, dan biru. Salah satunya adalah Rusia, negara yang sekarang sedang berperang dengan Ukraina.
Bendera dengan trio warna merah-putih-biru juga memiliki kesan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, itu merupakan warna bendera Belanda—negara yang menjajah Indonesia ratusan tahun.
Arti Bendera Indonesia
Bendera Indonesia disebut sebagai Sang Merah Putih. Bentuknya empat persegi panjang dengan lebar berkisar dua per tiga dari ukuran panjangnya.
Warnanya terdiri atas merah di bagian atas dan warna putih di bagian bawah. Kedua warna memiliki ukuran yang sama.
Arti bendera merah putih, yaitu merah berarti berani dan putih berarti suci. Arti lain, merah melambangkan tubuh manusia. Sementara putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia.
Baca juga artikel terkait lainnya: